Minggu, 05 Agustus 2012

Bagian Tubuh Manusia Yang Tak Dapat Dimanipulasi

Untuk mengetahui emosi dasar seseorang, kondisi hati seseorang, apa yang sedang dipikirkan seseorang, apa dilakukan seseorang tidaklah sulit, tidak perlu harus menjadi seorang psikolog, menjadi dukun, menjadi supranatural atau menjadi paranormal terlebih dahulu. Untuk mengetahui emosi dasar seseorang, kondisi hati seseorang, apa yang sedang dipikirkan seseorang, dapat diketahui dengan cara memperhatikan berikut; 

1. Bahasa tubuh
Bahasa tubuh adalah komunikasi pesan nonverbal (tanpa kata-kata). Bahasa tubuh merupakan proses pertukaran pikiran dan gagasan dimana pesan yang disampaikan dapat berupa isyarat, ekspresi wajah, pandangan mata, sentuhan, artifak (lambang yang digunakan), diam, waktu, suara, serta postur dan gerakan tubuh. Tidak ada manusia yang bisa menyimpan rahasia bila bibirnya diam. Ia akan berceloteh dengan ujung jarinya. Rahasia terbersit dari seluruh pori-pori kulitnya.Sigmund Freud. 

Bahasa tubuh merupakan ekspresi yang kita rasakan, yang kita inginkan dan kita pikirkan  Dan dari bahasa  tubuh merupakan kitapun bisa mengetahui apa karakter orang tersebut. Bahasa tubuh itu memancarkan emosi yang yang sedang terjadi dalam diri seseorang tanpa dapat bisa ditutup-tutupi. Misalnya: Menggenggam dan menggosok tangan bersama-sama, orang bisa membaca Anda gugup atau tidak nyaman.

Lewat Bahasa Tubuh, dapat mengetahui. Bahasa Tubuh adalah sesuatu yang tidak bisa dimanipulasi oleh siapapun. Sesuatu yang spontan digerakkan oleh bahasa tubuh seseorang menunjukkan terhadap tentang sesuatu yang saat itu dia rasakan, ataupun sesuatu yang menunjukkan tujuan dibalik sikapnya tesebut. 


2. Ekpresi Wajah ( Mimic Wajah )
Manusia dapat mengalami ekspresi wajah tertentu secara sengaja, tapi umumnya ekspresi wajah dialami secara tidak sengaja akibat perasaan atau emosi manusia tersebut. Biasanya amat sulit untuk menyembunyikan perasaan atau emosi tertentu dari wajah, walaupun banyak orang yang merasa amat ingin melakukannya. Misalnya, orang yang mencoba menyembunyikan perasaan bencinya terhadap seseorang, pada saat tertentu tanpa sengaja akan menunjukkan perasaannya tersebut di wajahnya, walaupun ia berusaha menunjukkan ekspresi netral. Hubungan perasaan dan ekspresi wajah juga dapat berjalan sebaliknya, pengamatan menunjukkan bahwa melakukan ekspresi wajah tertentu dengan sengaja (misalnya: tersenyum), dapat mepengaruhi atau menyebabkan perasaan terkait benar-benar terjadi. 

Sebagian ekspresi wajah dapat diketahui maksudnya dengan mudah, bahkan oleh anggota spesies yang berbeda, misalnya kemarahan dan kepuasan. Namun, beberapa ekspresi lainnya sulit diartikan, misalnya ketakutan dan kejijikan kadang sulit dibedakan. Selain itu, kadang-kadang suatu wajah dapat disalahartikan mengalami emosi tertentu, karena susunan otot-otot wajah orang tersebut secara alami menyerupai wajah seseorang yang mengalami ekspresi tertentu, misalnya wajah seseorang yang tampak selalu tersenyum. 

3. Tingkah Laku / Perilaku
Perilaku seseorang dikelompokkan ke dalam perilaku wajar, perilaku dapat diterima, perilaku aneh, dan perilaku menyimpang. Dalam sosiologi, perilaku dianggap sebagai sesuatu yang tidak ditujukan kepada orang lain dan oleh karenanya merupakan suatu tindakan sosial manusia yang sangat mendasar.


Batuk, sering membersihkan tenggorokan, atau isyarat lain dengan menutup mulut dapat menunjukkan bahwa seseorang sedang mencoba untuk menyembunyikan sesuatu. hal yang sama terjadi dengan bahu yang turun, atau pose membungkuk. "Itu tanda Anda harus berhati-hati, karena seseorang tidak membuka diri sepenuhnya."

4. Cara berbicara ( intonansi )
Berbicara dengan intonasi datar. rendah atau tinggi mengiyaratkan / menceritakan perasaan, kondisi hati seseorang, apa yang sedang dipikirkan seseorang, apa yang dilakukan seseorang. Menurut Marc Salem, Ph.D., seorang ahli psikologi perilaku; seseorang sangat diam, dan tiba-tiba menjadi sangat dinamis atau sebaliknya, ini menunjukkan pertanda ada yang disembunyikan," Seseorang yang biasanya berbicara lancar dan cepat, tiba-tiba bicaranya jadi terpotong-potong atau terdengar berhati-hati atau tiba-tiba diam. Seseorang yang sedang kesal atau marah akan terlihat dari bahasa tubuhnya dan intonasi verbal yang digunakannya, meski kata-kata yang digunakan relatif datar/sedang dan tidak meledak-ledak.

Perubahan suara dan menjawab terlalu berhati-hati. Intonasi nada bicara meninggi, artinya berusaha sembunyikan atau berusaha menyembunyikan sesuatu,.selain itu suara tegang dan jeda antar kalimat berlangsung lama. Tegang dan mengulur-ngulur waktu untuk menyusun jawaban yang rasional. Sehigga selalu menjawab pertanyaan dengan berhati-hati, berusaha melindungi tubuhnya karena tidak ingin orang lain mengetahui hal yang ada dalam pikirannya.

5. Emosi 

Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu. Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian. Emosi dapat ditunjukkan ketika merasa senang mengenai sesuatu, marah kepada seseorang, ataupun takut terhadap sesuatu.

6. Mata

Organ tubuh "Mata" merupakan sesuatu hal yang mewakili jalan pikiran atau kata hati. gerak isyarat mata inilah dengan mudah menebak gejolak pikiran seseorang sekalipun mulut membungkam seribu bahasa, bila seseorang hatinya lagi gundah bisa saja menyembunyikan kegundahan it dengan senyum, namun dari sinar matanya sayu menandakan hatinya sedang bersedih.Menutup mata menandakan bosan atau merasa lebih superior, juga menunjukkan merasa punya kelebihan dari orang yang diajaknya bicara.

Mata salah satu organ tubuh dan merupakan gerak isyarat komunikasi yang sangat peka atau kentara karena merupakan titik fokus tubuh dan pupil mata bekerja secara tersendiri dan dengan mudah dapat membaca pikiran seseorang apakah ia bersimpati, membenci, senang, sedih hatinya, pikirannya negative, bermaksud jahat, semua tercermin dari sorot mata. Mata adalah wakil dari hati yang mudah ditelusuri.

Ada tiga hal yang perlu diketahui mengenai sorot mata;

  1. Suasana nyaman dan menyenangkan manakala sedang berbicara dengan seseorang.
  2. Lawan bicara kadang-kadang membuat kita salah tingkah
  3. Tak kuasa menatap lawan bicara terlalu lama. Menatap lama-lama lawan bicara itu mempunyai rahasia yang tersimpan dalam hati.
Mulut dapat berkata apapun namun kata hati dan sinar mata tetap melaporkan kejujuran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar