Rabu, 13 Juni 2012

Mengenal Sosok Menkes Nafsiah Mboi


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Sekretaris Nasional Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Nafsiah Mboi sebagai Menteri Kesehatan, menggantikan almarhum Endang Rahayu Sedyaningsih. Penunjukkan Nafsiah diumumkan oleh Presiden SBY di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (13/6/2012).

Dalam pernyataannya, Presiden menjelaskan bahwa penunjukkan Nafsiah didasarkan atas pengalaman, komitmen serta kerja nyata yang telah dibuktikannya selama bertahun-tahun. "Saya pandang, beliau tepat dan cakap untuk menjabat Menkes," ungkap Presiden.

Nafsiah, yang lahir di Sengkang, Sulawesi Selatan, 14 Juli 1940, adalah istri mantan Gubernur NTT Mben Mboi. Ia adalah dokter spesialis anak yang mendapat gelar MPH dari Universitas Antwerpen, Belgia tahun 1990 dan sempat menjadi research fellow untuk Takemi Program dalam kesehatan internasional di Universitas Harvard, Cambridge, AS tahun 1990-1991.

Sepak terjang Nafsiah di bidang kesehatan dimulai sejak 1978, ketika ia bahu- membahu dengan sang suami, dr Aloysius Benedictus Mboi MPH yang bertugas sebagai Gubernur NTT, untuk mengangkat derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat NTT yang saat itu merupakan propinsi tertinggal. Karyanya di bidang pelayanan kepemerintahan pernah mengantar pasangan itu menerima Magsaysay Award tahun 1986, di samping penghargaan nasional lainnya, termasuk Satya Lencana Bhakti Sosial tahun 1989.

Ibu dari tiga anak yakni Maria Yosefina Tridia Mboi , Gerardus Majela Mboi dan  Henri Dunant Mboi ini juga dikenal aktif di bidang HAM dan pernah menjadi ketua komite hak-hak anak untuk PBB. Di bidang pemerintahan, ia pernah menjadi anggota MPR RI (1982-1987).
Sejak 2006, Nafsiah dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Eksekutif Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Nasional . Alumni jurusan spesialisasi anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini dikenal memiliki kepedulian yang tinggi di bidang advokasi HIV/AIDS. Nafsiah dikatakan turut mempelopori lahirnya Komitmen Sentani pada 2004 yang menjadi tonggak komitmen pemerintah pusat dan daerah untuk penanggulangan AIDS.

Sumber :  Kompas.com

Mengucapkan, 
Selamat dan Sukses atas terangkatnya menjadi Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Pro Ecclesia Et Patria,
IKA PMKRI Santo Albertus Magnus Makassar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar