Jumat, 27 Juli 2012

Menjadi Kaca Utuh atau Menjadi Pecahan Kaca

Hidup terkadang begitu indah dan bahkan sangat indah, namun terkadang begitu perih 
Terkadang ibarat kaca utuh atau perabot kaca yang cantik, namun terkadang menjadi pecahan kaca yang sanggup merobek dan menghancurkan hidup dan hati orang lain. Saat menjadi seperti kaca yang utuh, sanggup memberi kegembiraan. Saat orang lain melihat betapa eloknya dirinya. Saat menjadi seperti kaca yang ditempa menjadi perabot kaca yang cantik, memberikan inspirasi bagi orang yang melihatnya. Namun ketika menjadi seperti pecahan kaca, menyisakan perih yang berbekas dihati orang yang tertusuk ketajaman pecahan kaca tersebut. 

Memerlukan wakut yang tidak sedikit untuk membuat suatu perabot kaca atau membuat kaca utuh dengan bentuk yg sempurna. Namun hanya beberapa detik waktu yang diperlukan untuk memecahkan kaca menjadi serpihan yg berhamburan ke mana-mana. Memang sepertinya lebih mudah untuk menyakiti orang lain daripada memberi kegembiraan atau inspirasi. 

Pilihlah yang benar didalam hidup ini. Apakah menjadi inspirasi dan kegembiraan bagi orang lain layaknya kaca utuh atau perabot kaca yang cantik? Atau menjadi seperti pecahan kaca yang menyisahkan luka dihati org lain? 

Yang penting belajar lakukan yang terbaik. Pilihan itu ada di tangan disetiap individu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar