Minggu, 14 Oktober 2012

Lima Bahasa Cinta

Cinta memiliki bahasa yang rahasia dan unik jika kita tidak mampu menangkap dan memahaminya tentu kita tidak aka bisa merasakan indahnya cinta, bahkan mungkin kehidupan kita tidak akan bahagia. Mengapa demikian ? Karena menurut John Gray banyak sekali perbedaan-perbedaan antara laki-laki dan wanita sebagaimana yang ditulisnya dalam buku “Men are from mars, Women are from venus”.
 
Oleh karena itu dalam membina hubungan keluarga kita harus memahami bahasa cinta pasangan kita agar tercapai keharmonisankeluarga. Seorang laki-laki yang sukses adalah laki-laki yang sukses buat istri dan anak-anaknya. Bahkan lebih dari itu jika anda ingin sukses maka mulailah itu dari keluarga anda.

Bahasa cinta memang unik. Tiap orang memiliki cara sendiri untuk mengungkapkannya. Dr. Gary Chapman, penulis buku 'The 5 Love Languages: The Secret to Love That Lasts', mengungkap bahwa setiap orang berbicara lima 'bahasa cinta'
.
Jika Anda saling mengerti bahasa cinta masing-masing, menurut Chapman, akan lebih mudah untuk mengekspresikan perasaan kasih sayang. Untuk itu ketahui lima bahasa cinta agar Anda dan pasangan bisa lebih saling mengerti.

Lalu apa sajakah bahasa cinta itu ? cinta tidak melulu hubungan fisik tapi juga menyangkut emosi. Istri tidak cukup hanya mendapatkan fasilitas mewah, uang banyak dan selalu berkecukupan tapi emosi, perasaan, perhatian juga menentukan kebahagiaan sebuah keluarga.

Kebutuhan cinta adalah kebutuhan emosional dasar manusia. Cinta dapat terwujud dalam cara yang berbeda, ada lima bahasa cinta dimana pria dan wanita mengekspresikan dan menerima cinta.

1. Words of Affirmation / Kata-Kata yang Menguatkan

Mark Twain pernah berkata, "Aku bisa hidup selama 2 bulan karena adanya kata-kata pujian." Kata-kata penghargaan sangat berpengaruh, khususnya terhadap orang yang bahasa cintanya adalah kata-kata yang menguatkan. Pernyataan-pernyataan sederhana seperti, "Kamu cocok memakai baju itu," atau "Kamu adalah pembuat roti terbaik di dunia! Aku suka kue buatanmu," kadang-kadang merupakan sesuatu yang dibutuhkan seseorang supaya orang itu merasa bahwa dia dicintai.

Selain kata-kata pujian, cara lain untuk menyampaikan kata-kata yang menguatkan adalah dengan memberikan semangat. Berikut beberapa contoh: mendukung keputusan yang sulit, memberi perhatian terhadap kemajuan yang telah dicapai dalam suatu proyek, dan mengakui pandangan unik seseorang terhadap suatu topik penting. Bila seseorang yang kita kasihi mendengarkan kata-kata yang menguatkan yang memberi dorongan semangat ini, maka kata-kata ini akan membantu dia mengatasi rasa ke tidak amanannya dan membangun rasa percaya diri yang lebih besar.
Cinta dapat diungkapkan melalui kata-kata yang memberikan rasa bahagia dan bangga pada pasangan. Pujian atau penghargaan secara verbal paling baik diungkapkan secara singkat dan langsung: “kamu cantik sekali pakai baju itu”, “terimakasih ya, sudah mendukung saya selama ini.” Ada berbagai ungkapan afirmasi:
  • Kata-kata yang membesarkan hati
  • Ungkapan dengan nada suara lembut
  • Permintaan dengan kerendahan hati
  • Pujian (fisik, prestasi, bantuan). Bila sulit untuk bicara langsung, ungkapkan dengan surat, kartu, sms, email. Ingat: tujuannya adalah menyenangkan pasangan, bukan memenuhi kebutuhan pribadi. 

 2. Quality Time / Waktu yang Berkualitas

Waktu yang berkualitas lebih dari sekadar kedekatan belaka. Waktu yang berkualitas berarti memfokuskan seluruh tenaga Anda pada pasangan Anda. Seorang suami yang menonton olahraga sambil berbicara dengan istrinya berarti tidak memberikan waktu yang berkualitas. Bila seluruh perhatian Anda tidak tertuju pada pasangan Anda, makan malam romatis berdua pun bisa berlalu begitu saja tanpa ada menit berkualitas yang Anda bagi bersama.

Percakapan yang berkualitas sangat penting dalam hubungan yang sehat. Percakapan ini termasuk di dalamnya membagikan pengalaman-pengalaman, pikiran, perasaan, dan keinginan-keinginan dalam konteks yang bersahabat, tidak terganggu. Seorang pasangan yang baik tidak hanya mendengarkan, tetapi memberikan nasihat dan respons untuk meyakinkan pasangannya bahwa dia benar-benar mendengarkan. Banyak pasangan yang tidak mengharapkan Anda memecahkan masalah mereka. Mereka hanya memerlukan pendengar yang simpatik.

Aspek penting dalam percakapan yang berkualitas adalah pembukaan rahasia pribadi. Supaya Anda bisa berkomunikasi dengan baik dengan pasangan Anda, Anda pun harus menyesuaikan diri dengan emosi Anda. Hanya saat Anda dapat memahami emosi dan perasaan terdalam Anda, Anda dapat membangun percakapan yang berkualitas dan waktu yang berkualitas bersama pasangan Anda.

Kegiatan yang berkualitas adalah bagian yang sangat penting dari waktu yang berkualitas. Banyak pasangan yang merasa sangat dicintai saat menghabiskan waktu secara fisik bersama-sama, melakukan kegiatan yang mereka sukai bersama-sama. Menghabiskan waktu bersama akan menjadikan pasangan tersebut semakin dekat, dan di tahun-tahun yang akan datang, akan mengisi bank memori Anda bahwa Anda dapat mengenangnya di masa yang akan datang. Meskipun kegiatan itu hanya duduk-duduk saja di bangku dan bercakap-cakap ringan atau bermain tenis bersama, waktu yang berkualitas adalah bahasa cinta yang dibagikan dalam banyak hal. Menyediakan waktu khusus bersama pasangan Anda akan menghasilkan pernikahan yang bahagia.

Aspek terpenting adalah “kebersamaan”: memberikan perhatian penuh, menunjukkan kasih sayang dan menikmati kegiatan bersama. Salah satu bentuknya adalah komunikasi yang berkualitas, yaitu bukan hanya mengobrol tentang banyak hal, tetapi terutama mendengar dengan empati (kontak mata, tidak melakukan hal lain, mengidentifikasi perasaan, tidak menginterupsi/langsung memberi nasihat). Bentuk lain adalah melakukan kegiatan bersama. Bila ada perbedaan minat, lakukan kegiatan secara bergantian agar kedua pasangan terpenuhi kebutuhannya. Pasangan juga perlu membuka diri agar dapat saling mengenal dan mengetahui perubahan yang terjadi.


3. Receiving Gifts / Menerima Hadiah

Beberapa pasangan memberi respons yang baik terhadap simbol-simbol kasih yang dapat dilihat. Bila Anda berbicara tentang bahasa cinta ini, Anda lebih senang menghargai berbagai hadiah sebagai suatu pengungkapan kasih dan pengabdian. Orang-orang yang senang dengan bahasa cinta ini sering merasa bahwa hadiah yang sedikit melambangkan kurangnya kasih dari pasangannya. Untungnya, bahasa cinta ini salah satu dari bahasa cinta yang paling mudah dipelajari.

Bila Anda ingin menjadi seorang pemberi yang efektif, banyak pasangan yang harus belajar untuk mengubah perilaku mereka terhadap uang. Bila Anda memang orang yang gemar belanja, Anda tidak punya masalah dalam membeli hadiah-hadiah untuk pasangan Anda. Tetapi, orang yang biasa berinvestasi dan menabung uang mereka, membutuhkan waktu yang lama untuk menyesuaikan diri dengan konsep membelanjakan uang sebagai bentuk pengungkapan cinta. Orang-orang ini harus memahami bahwa Anda menginvestasikan uang Anda tidak hanya pada hadiah-hadiah saja, tetapi juga pada kedalaman relasi Anda dengan pasangan.

Memberikan diri adalah simbol cinta yang penting. Kadang-kadang seluruh keinginan pasangan Anda adalah ada seseorang yang selalu mendampingi, melalui cobaan yang sama, dan mengalami hal-hal yang sama. Tubuh Anda bisa menjadi simbol fisik bahasa cinta yang paling kuat.

Pemberian ini tidak harus setiap hari, atau bahkan setiap minggu. Pemberian ini juga tidak harus membutuhkan banyak uang. Gratis, sering, mahal, atau jarang, apa pun itu, bila pasangan Anda menyukai bahasa menerima hadiah ini, maka tanda-tanda cinta Anda yang bisa dilihat akan membuat mereka merasa bahagia dan aman dalam hubungan Anda dan pasangan Anda.

Banyak suami istri yg merasa dicintai bila sering menerima pemberian istimewa dari pasangannya. Memberi hadiah merupakan bahasa cinta yang paling mudah dipelajari. Hadiah yang diberikan tidak harus sesuatu yang mahal, tetapi menunjukkan bahwa pasangan memberikannya sebagai ungkapan cinta. Pemberian hadiah akan semakin dihargai bila berupa “kejutan menyenangkan”. Selain dalam bentuk benda atau hasil karya lain. Kehadiran pasangan pada saat-saat penting (melahirkan, acara keluarga, kematian) merupakan hadiah yang tidak ternilai harganya. Ungkapkanlah secara terus terang bila anda ingin pasangan hadir pada saat tertentu. Jangan berharap dia dapat membaca pikiran anda.


4. Acts of Service / Tindakan Melayani
Kadang-kadang pekerjaan sederhana di sekitar rumah bisa menjadi suatu pengungkapan cinta yang tidak bisa diingkari lagi. Bahkan hal-hal kecil seperti mencuci baju dan membuang sampah membutuhkan beberapa bentuk perencanaan, waktu, usaha, dan tenaga. Seperti yang ditunjukkan Yesus saat Dia membasuh kaki murid-murid-Nya, melakukan hal-hal sederhana bisa menjadi pengungkapan cinta dan pengabdian yang kuat kepada pasangan Anda.

Sangat sering, kedua pasangan akan menggunakan bahasa tindakan melayani. Namun, sangat penting untuk memahami tindakan pelayanan apa yang paling dihargai oleh pasangan Anda. Meskipun pasangan suami istri saling membantu dalam urusan rumah, namun mereka masih akan berjuang karena tanpa sadar mereka saling berkomunikasi dengan dua dialek yang berbeda. Misalnya, seorang istri seharian mencuci mobil dan kemudian berjalan-jalan dengan anjingnya, tetapi bila suaminya merasa bahwa cucian dan alat-alat makan merupakan hal yang terpenting, dia bisa merasa tidak dikasihi, walaupun faktanya istrinya melakukan berbagai pekerjaan lain sepanjang hari. Penting untuk mempelajari dialek pasangan Anda dan bekerja keras untuk memahami tindakan pelayanan apa yang akan menunjukkan kasih Anda.

Penting untuk melakukan tindakan-tindakan yang menunjukkan cinta ini dan ini bukanlah suatu kewajiban. Seorang pasangan yang melakukan kegiatan-kegiatan dan membantu mengerjakan pekerjaan rumah tanpa merasa bersalah atau takut tidak akan menunjukkan bahasa kasih, melainkan bahasa kemarahan. Penting untuk menunjukkan tindakan-tindakan ini sebagai kebaikan hati Anda.

Menunjukkan tindakan melayani bisa berarti tidak membeda-bedakan. Tindakan melayani memerlukan kerendahan hati dari kedua pasangan dalam melakukan beberapa pekerjaan dan pelayanan yang biasanya tidak diharapkan dari gender mereka. Namun, pengorbanan-pengorbanan kecil ini akan sangat berarti bagi pasangan Anda, dan akan menghasilkan relasi yang bahagia.

Pada umumnya istri bertanggung jawab mengurus rumah tangga, anak dan melayani suami. Padahal banyak istri yang berharap suami juga ikut membantu mereka. Pemberian bantuan atau ‘servis’ akan memperkuat cinta bila dilakukan dengan senang hati (bukan karena rasa bersalah atau terpaksa) dan atas dasar permintaan (bukan perintah atau ancaman). Bentuk bahasa cinta ini amat banyak: memasak, mengatur dan membersihkan rumah, mengantar anak ke sekolah/terapi, mencuci kendaraan, memperbaiki kerusakan di rumah, mengganti popok, mengurus binatang peliharaan, dll. Sebaiknya pasangan tidak kaku dalam pembagian tugas hanya berdasarkan jender.

5. Physical Touch / Sentuhan Fisik

Banyak pasangan merasa paling dicintai saat mereka mendapatkan kontak fisik dari pasangannya. Bagi pasangan yang sangat menyukai bahasa cinta ini, sentuhan fisik bisa menjadi awal atau akhir dari suatu relasi.
Hubungan seks membuat banyak pasangan merasa aman dan dikasihi dalam suatu pernikahan. Namun, hubungan seks bukanlah satu-satunya dialek sentuhan fisik. Ada banyak bagian tubuh yang sangat peka terhadap rangsangan. Penting untuk mengetahui bagaimana pasangan Anda merespons sentuhan tidak hanya secara fisik, namun juga secara psikologis.

Penting untuk belajar bagaimana pasangan Anda menyukai bahasa sentuhan fisik. Beberapa sentuhan bisa menyebabkan luka dan tidak nyaman bagi pasangan Anda. Sediakan waktu untuk mempelajari sentuhan yang disukai oleh pasangan Anda. Sentuhan itu bisa berupa tindakan besar, misalnya memijat punggungnya atau berhubungan badan. Atau tindakan kecil, misalnya menyentuh dahi atau merangkul. Penting untuk belajar bagaimana pasangan Anda merespons sentuhan itu. Itulah cara bagaimana Anda akan menunjukkan bahasa cinta yang paling disukainya.

Semua pernikahan akan mengalami krisis. Dalam kasus-kasus ini, sentuhan fisik sangat penting. Dalam situasi krisis, pelukan bisa mengomunikasikan suatu cinta yang sangat mendalam terhadap orang tersebut. Seseorang yang bahasa kasih utamanya adalah sentuhan fisik akan sering meminta Anda untuk memeluknya dan diam daripada memberikan nasihat.

Penting untuk mengingat bahwa bahasa cinta ini berbeda untuk setiap orang. Jenis sentuhan yang bisa membuat Anda merasa aman belum tentu akan membuat pasangan Anda bahagia. Penting untuk belajar dialek masing-masing. Sentuhan yang paling umum yang dapat Anda lakukan adalah memeluk, mencium, dan sentuhan fisik lainnya. 

Sentuhan merupakan cara yang sangat efektif dalam mengkomunikasikan cinta, terutama bila sesuai dengan harapan pasangan. Sentuhan cinta dapat diekspresikan secara eksplisit dan dengan perhatian penuh, misalnya dalam memijit atau foreplay. Sentuhan dapat pula implisit dan dilakukan secara otomatis, seperti menyentuh bahu, ciuman di kening, mengusap tangan. Pada masa-masa kritis, sentuhan menjadi sangat penting. Biasanya pelukan merupakan hal yang amat diharapkan untuk mengurangi kesedihan atau penderitaan fisik. Hubungan seksual merupakan ekspresi cinta yang penting dalam perkawinan. Namun tentunya harus ada komunikasi yang terbuka tentang sentuhan seperti apa yang diharapkan oleh masing-masing pasangan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar