Di
sepanjang Jalan Pantai Losari berjejeran pedagang kaki lima pisang epe.
Pilihan rasa mulai rasa keju, durian, cokelat dan orisinal. Bedanya
hanya di cara penyajian saja. Rasa cokelat, maka pisang diberi siraman
susu cokelat. Untuk rasa keju, pisang diberi taburan parutan keju. Rasa
durian, maka pisang disiram vla durian sebagai kuahnya. Sementara rasa
orisinal, hanya diberi kuah gula aren
aja.
Banyak cara yang dilakukan untuk menikmati pisang. Buah berwarna
kuning yang memiliki banyak potassium dan kalium ini, dapat dikonsumsi
dengan berbagai cara, seperti dimakan begitu saja, dibakar, digoreng,
direbus, dibuat menjadi jus atau kolak. Di Makassar, pisang pun
disajikan dengan cara yang berbeda dan menjadi jajanan khas kota
produsen Minyak Tawon ini.
Meja dan kursi plastik pedagang pisang
epe dijejer di sepanjang trotoar Pantai Losari. Dari tempat pedagang
ini, pembeli juga bisa melihat saat terbenamnya matahari. Nikmat sekali
makan pisang epe sambil melihat sunset. Rasanya lokasi makan pisang epe
sambil melihat sunset hanya ada di Makassar.
Asyik juga melihat pedagang pisang epe membakar pisangnya. Bahan
pisangnya dipilih dari pisang kepok yang setengah tua kemudian dibakar
setengah matang terlebih dahulu.
Pisang epe dibuat secara sederhana. Pertama pisang kapok setengah
matang dipilih lalu dikupas kulitnya. Selanjutnya, pisang tersebut
dibakar setengah matang di atas arang. Pisang yang mulai kecokelatan itu
pun diangkat, diletakkan di jepitan yang terbuat dari
kayu dan dilapisi alumunium untuk kemudian ditekan sampai pipih. Proses
pembakaran dua kali. Pisang dibakar lagi di bara arang yang panas agar
lebuh empuk dan renyah. Mengapa disebut pisang epe karena ada proses
dipenyet dulu setelah dibakar pertama.
Setelah proses pembakaran usai, pisang tersebut disajikan di atas piring kecil, lalu disiram dengan lelehan gula merah seperti gula aren cair yang sudah sudah diberi
pandan/dengan pilihan topping,
seperti selai durian, selai cokelat, atau susu kental manis. Beberapa
penjual pisang epe juga bisa menambahkan taburan seperti keju atau
kelapa sangrai. Untuk pesanan coklat dan keju pastilah diberi susu kental manis
rasa cokelat dan taburan parutan keju sesuai pesanan. Harganya pun tak mahal. Anda cukup mengeluarkan uang
sebesar enam hingga tujuh ribu saja untuk satu porsinya
Pisang
diantar ke meja dengan tambahan sendok garpu siap disantap. Rasa pisang
epe antara renyah dan manis. Warna pisangnya putih kehitaman karena bara
arang. Setelah disiram gula aren, terasa manis asli tanpa pemanis.
Apalagi ditambah lelehan rasa durian, campuran antara aroma durian dan gula aren sangat meleleh di lidah. Kalau yang suka rasa asin, lebih cocok yang rasa keju karena ada taburan parutan keju di atasnya.
Apalagi ditambah lelehan rasa durian, campuran antara aroma durian dan gula aren sangat meleleh di lidah. Kalau yang suka rasa asin, lebih cocok yang rasa keju karena ada taburan parutan keju di atasnya.
Harga yang cukup murah ini ternyata bisa membuat kenangan yang tak
terlupakan saat mengunjungi Pantai Losari. Harga
pisang epe satu porsi dengan isi tiga pisang bakar orisinal Rp 6.000.
Rasa cokelat, keju, dan durian menjadi Rp 8.000. Penjual pisang epe di
pantai Losari mulai berjualan di sore hari pukul 16.00 sampai malam
hari pukul 24.00 WITA. Keindahan warna jingga
matahari yang memudar di ujung ufuk sambil menikmati manisnya pisang epe
yang masih hangat bisa membuat Anda ingin kembali ke sana suatu saat
nanti.
Kelebihan pisang
epe Makasaar adalah bahan pisang kepoknya benar-benar tua dan siraman
kuah gula arennya terbuat dari aren asli tidak ada campuran pemanis.
Sehingga rasa pisangnya manis dan renyah setelah dibakar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar