Kiamat kecil karena DNSchanger
Kiamat pindah hari
Hari
kiamat
menurut
kelender Maya
jatuh pada
tanggal 21
Desember 2012.
Kalau di
pikir-pikir,
ketakutan akan
kiamat mampu
menyatukan
banyak orang,
karena takut
akan kiamat
yang akan
datang semua
orang baik
orang yang
merasa dosanya
sedikit
ataupun banyak
akan
berlomba-lomba
melakukan
perbuatan
baik. Begitu
pula halnya
yang terjadi
pada kiamat
kecil di
internet yang
"rencananya"
akan terjadi
pada tanggal 9
Juli 2012.
Sebenarnya
kiamat kecil
ini
direncanakan
terjadi pada
tanggal 8
Maret 2012,
tetapi
mempertimbangkan
ketidak siapan
pengguna
internet,
tanggalnya
diundurkan
hingga 9 Juli
2012 dan
kelihatannya
panitia kiamat
internet :p
tidak
berencana
mengubah
jadwal kiamat
kecil ini. Dan
pada hari
Senin 9 Juli
2012 kiamat
internet akan
terjadi. Lalu
semua pengguna
internet
ramai-ramai
melakukan
tindakan dan
pencegahan
agar
komputernya
tidak termasuk
ke dalam
komputer yang
mengalami
kiamat
tersebut.
DNSChanger
Alkisah, pada di bulan November 2011 yang dingin dan apes bagi 6 warga Estonia, FBI melalui operasi yang dinamakan "Operation Ghost Click" berhasil menciduk 6 warga Estonia tersebut karena melakukan aksi yang mengejutkan. Menginfeksi lebih dari 4 juta komputer (baik PC maupun Mac) di dunia dengan malware yang memiliki kemampuan mengubah DNS komputer korbannya dan mengarahkannya ke server-server DNS palsu yang telah dipersiapkan sebelumnya dan menggunakannya untuk mendapatkan keuntungan finansial. Khususnya dari aktivitas iklan online, spam dan scam. Yang menjadi masalah adalah pada saat penangkapan masih ada jutaan komputer yang terinfeksi oleh DNSchanger ini dan tetap menggunakan DNS palsu ini sebagai DNS utamanya. Jika server-server DNS palsu tersebut dimatikan, maka otomatis seluruh komputer yang menggunakan DNS palsu tersebut akan mengalami kiamat kecil alias tidak bisa terhubung ke internet selama DNS settingnya belum dibenahi. Karena itu FBI mengambil keputusan untuk mempertahankan DNS server palsu ini setelah sebelumnya membersihkan server-server ini dari aksi jahat. Itu tadi kabar baiknya, bagi anda yang terinfeksi oleh DNSchanger. Kabar buruknya adalah, pengadilan memerintahkan FBI untuk mematikan seluruh DNS server palsu tadi pada tanggal 8 Maret 2012 dan akhirnya diperpanjang sampai tanggal 9 Juli 2012 karena menganggap sudah memberikan cukup tenggang waktu bagi para korban DNSchanger ini untuk memperbaiki komputernya. Karena itu, jika komputer anda terinfeksi oleh DNSchanger dan belum dibersihkan, maka pada tanggal 9 Juli 2012 praktis akan tidak bisa mengakses internet atau dengan kata lain mengalami kiamat kecil internet. Lebih celaka lagi, DNSchanger ini tidak hanya menginfeksi komputer (PC dan Mac) tetapi ia juga memiliki kemampuan untuk menginfeksi router-router dan memanipulasi DNS server dari router tersebut sehingga seluruh komputer / perangkat yang terkoneksi melalui router ini dan secara otomatis menggunakan DNS router ini akan ikut tersesat dan mengalami kiamat internet juga sekalipun komputer-komputer ini sama sekali tidak terinfeksi oleh DNSchanger.
Sebagai informasi, DNS (Domain Name Server) merupakan sarana penerjemah antara bahasa manusia dengan alamat IP (angka). Sebagai gambaran kalau manusia lebih mudah mengingat www.google.com sedangkan sistem komputer sebenarnya mengidentifikasi alamat komputer dengan angka / IP (Internet Protocol address), jadi www.google.com sebenarnya dikenal oleh komputer komputer sebagai 173.194.38.162, kalau anda ingin mencoba, silahkan ketik IP tersebut di perambah anda dan anda akan diantar ke situs www.google.com. DNS server inilah yang menjadi "calo" menerjemahkan bahasa manusia www.google.com ke angka IP 173.194.38.162 sehingga dimengerti oleh komputer. Jadi singkatnya, kalau penerjemahnya tidak ada maka komputer tidak mengerti apa maksud manusia dan manusia juga bingung kok komputernya jadi bego dan mengira internetnya mati (kiamat). Hal inilah yang akan terjadi pada tanggal 9 Juli 2012. Lalu pertanyaannya, kok bisa DNS komputer korban DNSchanger dirubah ? Jawabannya jangan ditanyakan ke Ebiet karena hal ini disebabkan oleh aksi virus DNSChanger yang mengubah alamat DNS server komputer korban yang biasanya mengacu ke DNS ISP menjadi daftar DNS palsu yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Jika DNS server komputer atau router anda menggunakan rentang alamat IP DNS dibawah ini berarti sistem anda pernah terinfeksi oleh DNSchanger dan akan termasuk ke dalam kiamat internet 9 Juli 2012.
DNSChanger
Alkisah, pada di bulan November 2011 yang dingin dan apes bagi 6 warga Estonia, FBI melalui operasi yang dinamakan "Operation Ghost Click" berhasil menciduk 6 warga Estonia tersebut karena melakukan aksi yang mengejutkan. Menginfeksi lebih dari 4 juta komputer (baik PC maupun Mac) di dunia dengan malware yang memiliki kemampuan mengubah DNS komputer korbannya dan mengarahkannya ke server-server DNS palsu yang telah dipersiapkan sebelumnya dan menggunakannya untuk mendapatkan keuntungan finansial. Khususnya dari aktivitas iklan online, spam dan scam. Yang menjadi masalah adalah pada saat penangkapan masih ada jutaan komputer yang terinfeksi oleh DNSchanger ini dan tetap menggunakan DNS palsu ini sebagai DNS utamanya. Jika server-server DNS palsu tersebut dimatikan, maka otomatis seluruh komputer yang menggunakan DNS palsu tersebut akan mengalami kiamat kecil alias tidak bisa terhubung ke internet selama DNS settingnya belum dibenahi. Karena itu FBI mengambil keputusan untuk mempertahankan DNS server palsu ini setelah sebelumnya membersihkan server-server ini dari aksi jahat. Itu tadi kabar baiknya, bagi anda yang terinfeksi oleh DNSchanger. Kabar buruknya adalah, pengadilan memerintahkan FBI untuk mematikan seluruh DNS server palsu tadi pada tanggal 8 Maret 2012 dan akhirnya diperpanjang sampai tanggal 9 Juli 2012 karena menganggap sudah memberikan cukup tenggang waktu bagi para korban DNSchanger ini untuk memperbaiki komputernya. Karena itu, jika komputer anda terinfeksi oleh DNSchanger dan belum dibersihkan, maka pada tanggal 9 Juli 2012 praktis akan tidak bisa mengakses internet atau dengan kata lain mengalami kiamat kecil internet. Lebih celaka lagi, DNSchanger ini tidak hanya menginfeksi komputer (PC dan Mac) tetapi ia juga memiliki kemampuan untuk menginfeksi router-router dan memanipulasi DNS server dari router tersebut sehingga seluruh komputer / perangkat yang terkoneksi melalui router ini dan secara otomatis menggunakan DNS router ini akan ikut tersesat dan mengalami kiamat internet juga sekalipun komputer-komputer ini sama sekali tidak terinfeksi oleh DNSchanger.
Sebagai informasi, DNS (Domain Name Server) merupakan sarana penerjemah antara bahasa manusia dengan alamat IP (angka). Sebagai gambaran kalau manusia lebih mudah mengingat www.google.com sedangkan sistem komputer sebenarnya mengidentifikasi alamat komputer dengan angka / IP (Internet Protocol address), jadi www.google.com sebenarnya dikenal oleh komputer komputer sebagai 173.194.38.162, kalau anda ingin mencoba, silahkan ketik IP tersebut di perambah anda dan anda akan diantar ke situs www.google.com. DNS server inilah yang menjadi "calo" menerjemahkan bahasa manusia www.google.com ke angka IP 173.194.38.162 sehingga dimengerti oleh komputer. Jadi singkatnya, kalau penerjemahnya tidak ada maka komputer tidak mengerti apa maksud manusia dan manusia juga bingung kok komputernya jadi bego dan mengira internetnya mati (kiamat). Hal inilah yang akan terjadi pada tanggal 9 Juli 2012. Lalu pertanyaannya, kok bisa DNS komputer korban DNSchanger dirubah ? Jawabannya jangan ditanyakan ke Ebiet karena hal ini disebabkan oleh aksi virus DNSChanger yang mengubah alamat DNS server komputer korban yang biasanya mengacu ke DNS ISP menjadi daftar DNS palsu yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Jika DNS server komputer atau router anda menggunakan rentang alamat IP DNS dibawah ini berarti sistem anda pernah terinfeksi oleh DNSchanger dan akan termasuk ke dalam kiamat internet 9 Juli 2012.
IP Awal | IP Akhir |
85.255.112.0 | 85.255.127.255 |
67.210.0.0 | 67.210.15.255 |
93.188.160.0 | 93.188.167.255 |
77.67.83.0 | 77.67.83.255 |
213.109.64.0 | 213.109.79.255 |
64.28.176.0 | 64.28.191.255 |
Dampaknya
di
Indonesia
Yang
menjadi
pertanyaan
yang paling
penting adalah
: Seberapa
besar
dampaknya di
Indonesia ?
Untuk itu
Vaksincom akan
memberikan
sedikit
gambaran
besarnya
infeksi
DNSchanger di
dunia dan
perkiraan
dampaknya di
Indonesia.
Pada masa kejayaannya Noveber 2011 ketika FBI mencokok operatornya, DNSchanger berhasil menginfeksi 4.000.000 IP (baik komputer maupun router). Kalau saat itu server DNS changer dimatikan, setidaknya 4 juta komputer di dunia akan kehilangan akses internet dan sudah pasti akan menimbulkan kekacauan. Tetapi hal ini disadari oleh FBI dan tidak dilakukan dan terjadilah penundaan sampai tanggal 9 Juli 2012. Lalu berapa banyak komputer yang terinfeksi sampai dengan hari ini ?
Karena
"bos"
nya sudah
ditangkap dan
server-server
DNS tersebut
setelah
dikuasai oleh
FBI ibaratnya
server-server
DNS jahat
tersebut sudah
diceramahi
oleh rohaniwan
dan berhenti
melakukan
kejahatan :p
maka otomatis
infeksi
DNSchanger
menurun dengan
drastis sejak
November 2011
dan menurut
data yang
didapatkan
oleh Vaksincom
infeksi pada
tanggal 11
Juni 2012 di
seluruh dunia
turun menjadi
kurang dari 10
%. Jumlahnya
sebesar
303.867 IP
Address
(Berdasarkan
data dari DCWG
: DNS Changer
Working
Group). Lalu
bagaimana
penyebarannya
di dunia ?
Silahkan
lihat
gambar 1 dan
tabel 1 untuk
mendapatkan
informasi yang
lebih detil.
Gambar
1,
Gambaran
negara-negara
yang paling
banyak menjadi
korban
DNSchanger
Tabel 1, Persentase penyebaran DNSchanger di dunia per 11 Juni 2012
Tabel 1, Persentase penyebaran DNSchanger di dunia per 11 Juni 2012
Dari
tabel
1 di atas, 5
besar negara
yang
terinfeksi
DNSchanger per
tanggal 11
Juni 2012 adalah Amerika
Serikat 69.517
(27 %), Italia
26.494 (10 %),
India 21.302
(8 %), Inggris
19.589 (8 %)
dan Jerman
18.427 (7 %).
Sedangkan
Indonesia
sendiri tidak
termasuk ke
dalam 25 besar
negara yang
terinfeksi
DNSchanger. Di
Asean,
Thailand
termasuk ke
dalam 25 besar negara yang
terinfeksi
DNSchanger
dengan jumlah
IP terinfeksi
2.941 (1, 13
%) Thailand.
Karena Indonesia tidak termasuk ke dalam 25 besar negara-negara yang terinfeksi DNScahnger dan infeksi negara ke 25 adalah PK (Pakistan) 1.682 IP (0,65 %) maka cukup realistis untuk memperkirakan infeksi DNSchanger di seluruh Indonesia sekitar 1.650 pada tanggal 11 Juni 2012. Dibandingkan dengan jumlah pengguna internet Indonesia http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=135551905459058064#editor/target=post;postID=6366912221567114915 yang berjumlah 55.000.000 atau sekitar maka korban DNSchanger di Indonesia adalah 0,003 %. Jika anda menggunakan program antivirus yang terupdate, harusnya kemungkinan tersebut lebih kecil lagi karena hampir semua program antivirus sudah dapat mendeteksi DNScahnger sejak akhir 2011.
Namun, jika karena satu dan lain hal anda termasuk ke dalam golongan tersebut di atas, anda jangan bersedih hati karena menurut IID 12 % dari perusahaan Fortune 500 sampai hari ini masih terinfeksi DNSchanger http://internetidentity.com/news/blog/686-iid-finds-12-of-fortune-500-still-infected-with-dnschanger .
Untuk informasi DNSchanger dan cara membersihkannya silahkan lihat di :
http://vaksin.com/2012/0312/DNSchanger/DNSChanger.html
http://vaksin.com/2012/0312/kiamat-kecil/kiamat-kecil.html
Jika anda pelanggan Vaksincom dan ingin mendapatkan bantuan sehubungan dengan masalah DNSchanger di jaringan atau router anda, silahkan hubungi support Vaksincom untuk mendapatkan support on site gratis yang diberikan oleh PT. Vaksincom untuk seluruh pelanggannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar