Minggu, 02 September 2012

Telaga

Ada sebuah telaga indah. Airnya sejuk, jernih dan tenang. Permukaannya berkilauan, bukan hanya karena memantulkan sinar rembulan, namun batu-batu pualam yang ada di dasarnya juga memancarkan cahaya. Kedamaian selalu meliputinya. Sayangnya, telaga itu tak mudah di jangkau. Ia terletak di tengah hutan lebat yang dipagari oleh semak berduri. Pepohonan tinggi dan binatang buas menghadang setiap langkah ke sana. Siapa pun yang mampu menemui dan mereguk keindahannya, raja rimba pun tunduk dan patuh padanya.
 
Telaga itu adalah hati nurani kita, yang senantiasa menyerukan ketentraman batin. Kesejukan regukan airnya memberi makna pada hidup kita. Sedangkan rimba lebat penuh onak dan binatang buas adalah wujud dari pikiran, emosi, hawa nafsu dan persepsi indrawi yang selalu menghalangi jalan kita. Tanpa disadari ia pun dapat melukai diri kita. Namun, bila telah menemukan suara hati nurani itu, maka kekuatan dan kedamaian melingkupi kita. Temukan telaga jernih milik kita. Itulah anugrah paling berharga yang harus kita pegang teguh dalam hidup ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar