Rabu, 24 Oktober 2012

Iblis Itu Adalah Sifat-Sifat Jahat Manusia


Iblis Lucifer (Pride/Kebanggan)
Setiap kali kata "iblis", "Setan", "hantu" disebut, bayangan yang  muncul di benak adalah gambaran mahluk seram, sadis, yang mampu membunuh, menyakiti dan bahkan merasuki tubuh manusia. Pada akhirnya kita ikut mengakui keberadaan iblis karena orang-orang di sekitar kita percaya akan keberadaan mahluk ini.

Bagaimana wujud rupa atau wajah dari iblis?  Jika pertanyaan tersebut ditanyakan kepada 100 orang.  Sudah pasti, setiap orang dari 100 orang tadi akan berusaha mereka-reka dan membuat gambar wujud wajah atau rupa iblis masing-masing, maka akan didapat 100 macam gambar wujud rupa atau wajah iblis. Belum ada seorangpun manusia yang dapat menggambarkan wujud wajah atau rupa dari iblis. Wujud wajah atau rupa dari iblis yang ada adalah hasil gambar rekaan atau gambar semu.
Iblis Mammon (Greed/Keserakahan)
"Apakah iblis itu ada?" Jawabnya: "Ya ... ada".
Jika iblis itu ada; “Dimanakah iblis itu berada?" 
Tak perlu menghabiskan banyak waktu untuk mencari dan berpikir keberadaan iblis dengan bersusah payah dan capek berkhayal dalam dimensi pikiran tanpa batas? "Begitu aja khoq repot" - Gusdur. keberadaan Iblis tidak jauh dari kehidupan manusia, dekat dengan manusia hanya 0,0000000 mm dari manusia. Iblis berada dalam pikiran manusia, dalam mulut manusia yakni dalam bentuk setiap kata atau kalimat yang keluar dari mulut manusia dan dalam hati manusia. Siapapun dia dapat menjadi "iblis" terhadap diri sendiri dan terhadap orang lain termasuk saya di dalamnya. 

Iblis itu adalah sifat-sifat jahat yang ada pada diri manusia! Sifat-sifat ini antara lain: kebencian, iri hati, dendam, kekhawatiran, kesombongan, munafik, ketegaran hati, keras kepala, kemarahan dan sebagainya. Jika kita memelihara sifat-sifat demikian maka kita adalah iblis, karena dari kebencian lahirlah pembunuhan, dari iri hati lahirlah penipuan, dari kekhawatiran lahirlah ketakutan. Dari kata sifat "jahat" menjadi perbuatan "jahat". Jika seekor singa membunuh ia melakukannya untuk sekedar memakan mangsanya, tetapi jika seorang manusia membunuh ia tidak melakukannya untuk makan tetapi untuk hal lainnya.
Iblis Belphegor (Sloth/Kemalasa)
Wujud iblis yang sesungguhnya, bukan sesuatu yang bisa terbang, bisa menghisap darah atau sesuatu yang bisa merasuki tubuh manusia, tetapi sifat-sifat jahat yang dipelihara di dalam hati manusia hingga mereka menghasilkan buah perbuatan jahat sehingga manusia yang berlaku jahat itulah iblis. Kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan, ini adalah satu-satunya cara mengusir setan atau iblis dari kehidupan kita. Peliharalah hal-hal yang bersifat kebaikan, seperti: cinta, ketulusan, kejujuran, kelemah-lembutan, penguasaan diri, suka cita, rendah hati.

Hal positif dari iblis yakni sifat agresif dan tidak mengenal istilah putus asa yang dapat di tiru dan di ambil dalam mengolah hidup dan dalam berkarya.

Pemirsa, semoga bermanfaat. Selamat berkarya … Tuhan menyertai dan memberkati saudara dan saya.

Wassalam,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar