Ketika terjadi bencana alam tsunami, letusan gunung api, perang ... dstnya, mulai dari masyarakat awam sampai rohaniwan ramai-ramai angkat bicara tentang "Kiamat" dan dikait-kaitkan "tanda-tanda akhir saman. Alkitab memberitakan bahwa kedatangan Kristus disertai atau didahului oleh bermacam-macam tanda;
- Akan datang Kristus-Kristus yang palsu, yang akan menyesatkan banyak orang.
- Akan datang godaan yang besar, yang akan menjadikan banyak orang murtad; ada penganiayaan, saling benci-membenci, sehingga keluarga pecah-belah, saling bunuh-membunuh.
- Akan ada perang, dan kabar perang, bala kelaparan, dan gempa bumi.
- Akan ada bencana alam yang besar sekali.
- Di langit akan ada tanda Anak Manusia.
- Akan ada banyak orang berpaling dari iman, murtad.
- Datanglah “manusia durhaka” yaitu Anti Kristus.
- Injil Kerajaan akan diberitakan di seluruh dunia.
- Kerajaan Seribu Tahun.
- Bangsa Yahudi akan bertobat.
Manusia disibukan membicarakan soal "Kiamat Global", Sejumlah rohaniwanpun tak mau ketinggalan berceloteh dan angkat bicara tentang kiamat global bermunculah seminar KKR yang bertemakan "Kiamat Gobal". Aduh hebohnya, hidup dibuat tercekam dengan baliho-baliho seminar KKR
bertemakan Kiamat Global. Memanfaatkan kejadian bencana alam atau peperangan untuk meraih populeritas atau untuk meraut keuntungan pribadi.
Kapan dunia dan seluruh kehidupan akan berakhir, adalah hak prerogatif Sang Pencipta. Hanya Tuhan yang mengetahui. Namun, ada banyak orang dari berbagai generasi yang mencoba-coba menebaknya, meski banyak ramalan kiamat terbukti salah kaprah
Salah satunya, ramalan kiamat akan terjadi pada tahun 2012, tahun ini. Meski isu itu telah dibantah oleh para ilmuwan, sebagian orang masih saja percaya. Ada banyak alasan yang digunakan, dari ramalan Bangsa Maya, Nibiru, badai matahari, pergeseran kutub bumi, juga gempa dahsyat.
Kekhawatiran
tak tak kunjung berakhir dimanfaatkan sekelompok orang untuk meraup
dolar. Sebuah kelompok menarik bayaran 5.000 dolar Australia atau
sekitar Rp 50 juta bagi mereka yang ingin berlindung dari kiamat, di
sebuah bunker yang dibangun di utara perbukitan New South Wales.
Salah
satu pendiri grup, seorang mekanik pendingin ruangan Simon Young
mengatakan, biaya masuk tersebut untuk mengganti beton dan material lain
yang digunakan untuk mendirikan bunker, yang diyakini berada di
perbukitan dekat Tenterfield, Australia itu. Bunker tersebut berada di bawah tanah pada kedalaman 1,2 kilometer di bawah
permukaan air laut, Young meyakinkan, tempat perlindungan itu adalah
kesempatan terbaik untuk selamat, termasuk terhadap bencana laut
mematikan. "Untuk bersiap-siap menghadapi peristiwa besar 2012," kata
dia, seperti dimuat situs Perth Now. " Bunker
rahasia itu diharapkan selesai sebelum bulan Desember tahun 2012. Kelompok tersebut
tidak menggunakan ramalan Bangsa Maya sebagai pedoman, melainkan teks
Mesir kuno, ayat-ayat Injil, bahkan tubuh mammoth yang beku sebagai
"bukti" bahwa dunia akan mengalami perubahan fisik yang masif sekitar
tanggal 21 Desember 2012.
Atrium bunker kiamat 2011 |
Tak hanya di Australia, sejumlah pengusaha juga membangun bunker perlindungan kiamat di tempat lain. Salah
satunya, perusahaan Vivos yang dipimpin Robert Vicino yang membangun
lubang perlindungan di sebuah lokasi yang dirahasiakan dekat Gurun Mojave di wilayah Barstow, Kalifornia. Bunker
pertama dari 20 tempat perlindungan yang akan dibangun Vivos, memiliki
luas 20.000 kaki persegi, terkubur lima tingkat di bawah tanah. Tebal
temboknya tiga kaki. Bunker tersebut dilengkapi lusinan kamar yang bisa
ditinggali 200 orang. Bunker juga dilengkapi rumah sakit dan dapur umum,
dengan segala perabotan. Tertarik? Siap-siap saja merogoh koceh
US$50.000.
Bunker lain dibangun di bawah padang rumput Kansas,
didirikan di bekas gudang misil yang punya fasilitas mewah, dengan
kenyamanan setara kondominium. Bunker yang terdiri 14 lantai bawah
tanah, tujuh lantai di antaranya dijual US$1 juta sampai US$2 juta per
setengah lantai. Hanya bisa dibeli para miliuner yang percaya uang bisa
menyelamatkan mereka.
Menanggapi fenomena bunker kiamat, antropolog University of Kansas, John Hoopes mengakui, ini bisnis yang menjanjikan. "Menjual ketakutan lebih baik, bahkan jika dibandingkan dengan menjual seks," kata dia.
Ramalan kiamat sebelumnya terbukti salah kaprah
Menanggapi fenomena bunker kiamat, antropolog University of Kansas, John Hoopes mengakui, ini bisnis yang menjanjikan. "Menjual ketakutan lebih baik, bahkan jika dibandingkan dengan menjual seks," kata dia.
Ramalan kiamat sebelumnya terbukti salah kaprah
Pada tahun 1806 banyak yang percaya peringatan kiamat akan disampaikan oleh seorang nabi. Di Leeds, Inggris, peran nabi itu diwakili oleh seekor ayam! ‘The Prophet Hen of Leeds’ — demikian ayam itu dijuluki, mengeluarkan telur yang bertuliskan pesan ‘Kristus telah datang’.Kala itu, banyak orang mengunjungi lokasi ayam tersebut, melihat langsung telur menakjubkan itu, dan lalu meyakini kiamat akan segera datang. Orang-orang yang percaya tiba-tiba menjadi sangat relijius, rajin berdoa siang dan malam, dan bertobat atas segala perilaku jahat mereka di masa lalu.Namun, isu itu berakhir saat beberapa orang yang penasaran mengawasi ayam saat bertelur. Ternyata, telur ajaib itu adalah ulah para penipu. Belakangan diketahui, telur yang ditulisi tinta korosif dimasukkan dengan paksa ke rahim ayam betina.
Mendengar fakta itu, orang-orang yang terlanjut yakin tentu saja kaget. Tapi toh mereka tertawa keras-keras, menertawakan kebodohan sendiri. Saat itu, bagi mereka, dunia terlihat lebih indah dan menyenangkan.
- Pengkhotbah aliran Millerite, Samuel S. Snow meramalkan dunia akan berakhir 22 Oktober 1844, berdasarkan apa yang diyakini sebagai petunjuk kiamat di Kitab Daniel. Di hari itu, ribuan orang yang percaya terlanjur menyerahkan apapun yang mereka miliki. Mereka terkejut ketika hari itu, tak ada apapun yang terjadi. Kiamat tak datang. Hari itu terkenal dengan ‘The Great Disappointment’ atau ‘Kekecewaan Besar’ yang membuat aliran Millerite terpecah.
-
21 Desember 1954, seorang ibu rumah tangga dan mahasiswa, Dorothy Martin mengaku melakukan kontak dengan mahluk Planet Clarion. Para alien mengatakan mereka akan menghancurkan Bumi dengan banjir bah. Hanya umat beriman yang bakal selamat. Mereka akan dievakuasi piring terbang, tengah malam sebelum bencana menerjang Bumi.Terdengar aneh? Memang. Namun, ada saja yang percaya. Para pengikutnya — sebagian terlanjur berhenti kerja dan menyerahkan semua harta miliknya — mendekam di dalam rumah masing-masing, menunggu jemputan alien.
Untuk menghindari terbakar radiasi piring terbang, para pengikut menyingkirkan semua besi yang ada dari tubuhnya termasuk resleting dan pengait bra. Tengah malam tiba, orang-orang yang percaya ini makin gelisah. Akhirnya pada pukul 04.45, Martin mengaku mendapatkan pesan lain dari mahluk Planet Clarions — bahwa Tuhan sangat terkesan dengan tindakan para pengikutnya dan berubah pikiran. Tuhan memutuskan membatalkan kiamat.
- Pat Robertson dalam siaran radio tahun 1980 berjudul ‘The 700 Club’ mengatakan, “saya menjamin, akhir 1982 akan menjadi hari penghakiman.”Namun, ramalan itu hanya omong kosong. Saat terbukti salah Robertson berkilah, Tuhan membatalkan sejumlah bencana. Seperti tsunami dahsyat di Pantai Barat pada 2006 dan serangan teroris pada 2007 — keduanya juga tak terbukti. “Aku memiliki rekam jejak yang baik, hanya kadang-kadang aku meleset,” klaim dia. (sumber: Christian Science Monitor)
- Lindsey melalui dua bukunya, “The Late, Great Planet Earth,” yang terbit tahun 1970 dan “Planet Earth 2000 A.D.: Will Mankind Survive?” terbit tahun 1996 menulis, bahwa umat Kristen tak perlu membuat rencana masa depan setelah tahun 2000. Bahwa kiamat akan tiba di tahun 2000. Namun, ramalan itu meleset. Meski rekam jejaknya cacat karena kengawurannya itu, Lindsey masih aktif dalam dunia menulis, pada 2008 ia menulis sebuah kolom di situs konservatif WorldNetDaily: menuduh Barack Obama antikristus.
- Pemuka agama Harold Camping meramalkan "Kiamat akan datang mulai Sabtu 21 Mei 2011 pukul 18.00. Orang-orang yang percaya akan diangkat ke surga, yang tertinggal akan menjalani hidup bagai neraka selama lima bulan, sampai 21 Oktober 2011 — di mana Tuhan akan menghancurkan Bumi dengan api". Pesan ini menyebar ke seluruh dunia dan ramalam yang dibuat Harold Camping tidak terjadi. Harold Camping menggunakan perhitungan matematis versinya. Ini bukan kali pertamanya ia memprediksi kiamat. Sebelumnya Camping mengklaim akhir dunia akan datang pada 6 September 1994.
Sejumlah situs internet mengatakan dunia akan musnah pada Desember 2012, benarkah itu? Tidak
ada hal buruk yang akan terjadi di Bumi pada 2012. Planet ini telah
bertahan sebagaimana mestinya selama lebih dari empat miliar tahun, para
peneliti terkemuka dunia tahu pasti tidak ada satu pun ancaman yang
berkaitan dengan teori kiamat pada 2012.
Dari mana asalnya cerita bahwa dunia akan kiamat pada 2012? Cerita kiamat awalnya berawal dengan klaim bahwa planet Nibiru yang katanya ditemukan bangsa Sumeria, sedang menghantam Bumi. Malapetaka ini semula diprediksi terjadi pada Mei 2003, tapi ketika itu tidak terwujud, waktunya lalu diundur menjadi Desember 2012. Lalu dua dongeng itu dikait-kaitkan dengan akhir dari siklus kalender kuno bangsa Maya tentang titik balik Matahari pada 2012. Untuk itu hari kiamat diprediksi terjadi pada 21 Desember 2012.
Heboh, ramai angkat bicara dan menanggapi kiamat Global ramalan demi ramalan dibuat manusia. Sesungguhnya ada dua macam kiamat, yakni
- Kiamat pribadi, yakni berakhirnya kehidupan seorang secara pribadi di dunia fana ini yaitu meninggal. Setelah meninggal roh seseorang akan berada di alam penantian atau alam kubur yang merupakan alam antara dunia dan akhirat. Kiamat pribadi sudah sering terjadi dan bersifat umum atau biasa terjadi di lingkungan sekitar kita yang merupakan suatu teguran Allah pada manusia yang masih hidup untuk kembali ke jalan yang benar dengan bertobat. Kiamat pribadi dalam islam dikenal dengan "Kiamat Sughra/Sughro (Kiamat Kecil)".
- Kiamat Global, suatu masa yang diwarnai oleh kesusahan yang mendahului kedatangan kembali dari Mesias yang telah diramalkan. Mesias adalah tokoh yang akan mengantarkan datangnya Kerajaan Allah dan mengakhiri penderitaan dan kejahatan. Kiamat dapat diartikan "matinya" kehidupan di
dunia ini. Agama Kristen mengkaitkan kiamat dengan kedatangan Tuhan
Yesus, sedangkan agama Islam mengkaitkan dengan kedatangan Nabi Isa
sebagai suatu akhir jaman. Karena agama berlandaskan Ketuhanan, artinya
tidak seorangpun tahu kapan kiamat itu terjadi, Tuhanlah yang mempunyai
keputusan akan kiamat atau tidak.Dari segi ilmu pengetahuan, kiamat dapat artikan, ketika matahari tidak dapat lagi memberikan energi untuk menopang peredaran planet-planetnya. Sepertinya halnya Bintang Mati. tetapi semuanya akan melalui proses, tidak begitu saja musnah. Contohnya : dulu, Planet Pluto, planet terjauh dari Matahari dikatakan sebagai planet (mengikuti garis edar matahari). Sekarang Pluto sudah tidak lagi menjadi planet dari Matahari. Artinya : Matahari sudah tidak mampu lagi menopang peredaran Pluto sebagai planetnya. Penurunan kemampuan Matahari ini akan terjadi melalui proses, hingga akhirnya matahari "mati" dan satu persatu planetnya akan melepas diri dari Matahari.Kiamat Glabal menurut islam ."Kiamat Kubra/Kubro (Kiamat Besar)"
Sementara sebagian yang percaya akan penafsiran harafiah terhadap
Alkitab menegaskan bahwa ramalan tentang tanggal-tanggal atau waktu itu
sia-sia, dan sebagian penulis lainnya percaya bahwa Yesus meramalkan
tanda-tanda yangakan menunjukkan bahwa "akhir zaman" sudah dekat.
Sebagian dari tanda-tanda ini adalah gempa bumi, bencana alam,
masalah-masalah di masyarakat, ‘peperangan dan kabar burung tentang
perang', dan bencana-bencana lain. Namun tentang kapan persisnya semua
itu akan terjadi, ia akan datang "seperti pencuri di malam hari".
Menurut Katekismus Gereja Katolik, iman Katolik mengenai "akhir zaman" dibahas dalam Pengakuan Iman.
Menurut Katekismus Gereja Katolik, iman Katolik mengenai "akhir zaman" dibahas dalam Pengakuan Iman.
Kita dibuat panik, khawatir, dan hidup dalam bayangan ketakutan "Kiamat Global" yang tidak diketahui kapan akan terjadi oleh orang-orang yang mencari populeritas dan orang-orang yang memanfaat keadaan tertentu untuk meraut keuntungan pribadi dengan menebar isue "Ramalan Kiamat Global". Kapan dunia dan seluruh kehidupan akan berakhir, itu adalah hak prerogatif
Sang Pencipta. Hanya Tuhan yang mengetahui.
Mengapa kita ikut-kutan panik, khawatir, dan hidup dalam bayangan ketakutan soal "Kiamat Global"? Jawabannya: "Belum siap 100 persen dijemput sakrat maut menghadapi kiamat pribadi". Apabila kita benar-benar "siap" di jemput sakrat maut menghadapi kiamat pribadi, kita tidak akan ikut-kutan panik, khawatir, dan hidup dalam bayangan ketakutan soal kiamat global. Siap menghadapi kiamat pribadi secara otomatis siap menghadapi kiamat global.
Tak ada yang istimewa/khusus dengan kiamat dan itu pasti akan terjadi dalam kehidupan kita, entah kapan?. Yang paling penting sekarang, siapkah kita bila kiamat itu datang menghampiri diri kita? Dan apakah kita dalam keadaan siap hadapi datangnya kiamat ? terutama kiamat pribadi?
Tuhan meminta Kita dalam keadaan selalu siap untuk dijemput oleh kematian.kapan saja..
Mengapa kita ikut-kutan panik, khawatir, dan hidup dalam bayangan ketakutan soal "Kiamat Global"? Jawabannya: "Belum siap 100 persen dijemput sakrat maut menghadapi kiamat pribadi". Apabila kita benar-benar "siap" di jemput sakrat maut menghadapi kiamat pribadi, kita tidak akan ikut-kutan panik, khawatir, dan hidup dalam bayangan ketakutan soal kiamat global. Siap menghadapi kiamat pribadi secara otomatis siap menghadapi kiamat global.
Tak ada yang istimewa/khusus dengan kiamat dan itu pasti akan terjadi dalam kehidupan kita, entah kapan?. Yang paling penting sekarang, siapkah kita bila kiamat itu datang menghampiri diri kita? Dan apakah kita dalam keadaan siap hadapi datangnya kiamat ? terutama kiamat pribadi?
Tuhan meminta Kita dalam keadaan selalu siap untuk dijemput oleh kematian.kapan saja..
Semoga bermanfaat
Referensi :
- VIVAnews, Senin, 6 Agustus 2012, 07:01 Elin Yunita Kristant
Tidak ada komentar:
Posting Komentar